Sabtu

Kita Dukung Indonesia Di Sea Games 2011!

Indonesia pernah menjadi tuan rumah SEA GAMES sebanyak tiga kali yaitu pada tahun 1979, 1987, dan 1997. Ketiganya menjadi kebanggan bagi rakyat Indonesia. Apalagi pada ketiga tahun penyelenggaraan itu, Indonesia menjadi juara umum, dari sembilan kali juara yang telah diraih. Aku masih teringat dengan Hanoman, monyet sakti dari epik Ramayana yang menjadi maskot resmi Sea Games 1997. Saat menjadi tuan rumah waktu itu, kita berhasil meraih 410 Medali. 194 Emas, 101 Perak, dan 115 Perunggu. Bayangkanlah saat itu, betapa banyak rakyat Indonesia yang bangga dan sepenuhnya memberi dukungan kepada penyelenggara dan atlet kita.
Berbeda dengan Sea Games ke ke-26 tahun ini, sepertinya kita kurang begitu bersemangat. Bahkan tidak sedikit anak muda sekarang yang benar-benar tak tahu kapan perlombaan olahraga terbesar di Asia Tenggara itu akan digelar. Masyarakat kita banyak yang apatis. Boleh jadi hal itu disebabkan oleh berbagai kabar yang masih harus ditelusuri kebenarannya, perihal ketidakberesan panitia penyelenggara ataupun Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam mempersiapkan sarana dan prasarana Sea Games.
Yang jelas, terlepas dari kabar buruk di seputar penyelenggaraan Sea Games yang akan dibuka dan ditutup di Kota Palembang, bagaimanapun kita harus berusaha menjadi tuan rumah yang baik dan mampu meraih juara umum. Lupakan sementara kasak-kusuk orang-orang yang resah karena rencana pemeriksaan pihak kepolisian maupun KPK. Lupakan dulu! Mari kita bersikap sebagai rakyat yang baik, yang berusaha sepenuh hati menjadi tuan rumah bagi para tamu dari 10 negara peserta.

Karena itu sebagai blogger Indonesia yang bergeliat di dunia maya, mari kita berikan dukungan untuk Gerakan @AyoIndonesiaBisa. Silakan membuka website resmi gerakan tersebut, silahkan Klik di Sini!


Saat kutulis esai ini, counter dukungan baru mencapai angka 111.755. Sementara itu, data dari internetworldstats, pengguna internet Indonesia mencapai 39.600.000 orang. Jadi baru 16,1% dari 245.613.043 orang, populasi Indonesia. Sedangkan di twitter, jumlah pencuap yang menerakan tagar #ayoindonesiabisa baru mencapai 1505 tweets. Mungkinkah kita bisa meningkatkan jumlah pendukung di situs Gerakan Ayo Indonesia Bisa?








0 komentar:

Posting Komentar