Rabu

Bikers Pun Peduli Bencana Mentawai Merapi

BENCANA kembali menerpa bangsa kita pada Oktober 2010. Bencana pertama, gempa berkekuatan 7,2 skala Richter mengguncang Mentawai, Sumatera Barat yang diiringi gelombang tsunami setinggi 5-7 meter pada Senin (25/10/2010) sekitar pukul 21.42 Waktu Indonesia Barat (WIB). Sedikitnya 300 orang tewas dan selebihnya hilang. Selain itu, tentu saja meluluhlantakan pemukiman warga dan infrastruktur yang ada.
Bencana kedua adalah meletusnya Gunung Merapi di Jawa,pada Selasa (26/10/2010) sekitar pukul 17.02 WIB. Hingga Rabu (27/10/2010) tercatat 30 orang ditemukan tewas di antarnya adalah juru kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan dan jurnalis Viva News, Yuniawan Nugroho. Ribuan orang terpaksa mengungsi hingga situasi dianggap aman.


Anak bangsa dari berbagai pelosok pun tergerak. Ingin membantu saudara-saudara mereka yang menderita akibat bencana. Tak ketinggalan, para anggota kelompok sepeda motor alias bikers. Ikut menyingsingkan baju untuk membantu. “HTML merasa bagian dari republik yang sering ‘sakit’ ini. Satu sakit, maka semua sakit,” tutur bro Idhoy, sekretaris jenderal Honda Tiger Mailing List (HTML), saat berbincang via surat elektronik dengan saya, Rabu malam.
Menurut dia, setiap bencana nasional pihaknya mencoba membantu. “Sedangkan untuk bencana lokal tergantung bagaimana simpul wilayah HTML terdekat meresponsnya,” tutur dia.
Idhoy menuturkan, soal mekanisme untuk membantu korban bencana Mentawai dan Merapi, pengurus HTML mengimbau agar anggota mereka mengumpulkan uang untuk disumbangkan melalui rekening Palang Merah Indonesia (PMI) yang akan salurkan serempak pada 30 Oktober 2010.
Hal serupa dilakukan oleh komunitas Pulsarian. “Kami tergerak karena salah satu misi Pulsarian adalah melakukan bakti sosial,” kata bro Ndee, ketua harian Pulsarian, Rabu malam.
Menurut dia, dana sumbangan dikumpulkan dari tiap-tiap chapter atau PRA Pulsarian. “Pengumpulan dana terpusat. Bisa langsung kirim ke rekening yang disiapkan. Lalu, dari masing-masing chapter/PRA juga cari dana saat forum kopdar,” tambahnya.
Jika HTML memilih mengirim uang via PMI, komunitas Pulsarian, jelas Ndee, biasanya dana yang terkumpul dibelikan barang dan disalurkan melalui institusi resmi.
Keberaan kelompok sepeda motor di tengah masyarakat memang memiliki andil sendiri dalam kehidupan sosial. Selain merekatkan silaturahmi di antara anggotanya, peran sosial membantu sesama menjadi sebuah andil tersendiri.
HTML dan Pulsarian, baru sebagian dari kelompok sepeda motor yang ada di tengah masyarakat saat ini. Yamaha Vixion Club Indonesia (YVCI) misalnya. Menyalurkan bantuan dengan kegiatan yang disebut ’Dompet Yamaha Vixion Club Indonesia Peduli Wasior – Papua.’ Dana yang terkumpul sekitar Rp 5,8 juta.
Kegiatan tersebut untuk membantu korban bencana banjir banding di Wasior, Papua yang terjadi 4 Oktober 2010, sekitar 146 jiwa tewas sia-sia dan merusak infrastruktur di daerah tersebut. “Bantuan telah dilaksanakan pada Selasa, 19 Oktober 2010,” tutur bro Murray, ketua Dewan Nasional YVCI, dalam surat elektroniknya, Rabu malam.
Menurut dia, klubnya membentuk crisis center yang dinamai Yamaha Vixion Club Indonesia Peduli. “Tujuannya untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang di landa musibah,” tutur dia.
YVCI mengusung motto ‘Terus Memberikan Manfaat Kepada Sesama’.
Maju terus bikers Indonesia, tingkatkan andil dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik di esok hari.
sumber : edorusyanto.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar